Selasa, 15 Desember 2015

hadroh albahjah III Tulungagung

Hadrah atau Hadroh memiliki hubungan erat dengan ekspresi kekuatan Mahabbatur Rasul (Cinta Rasul, Muhammad Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam). Hadroh dengan berbagai ekspresinya memiliki sejarah dan kemenarikan tersendiri sampai dengan membumi mnejadi bagian dari seni Islami yang berkembang di Indonesia. Nahdlatul Ulama menjadi Organisasi Islam yang mencoba mengembangkan dan mempertahankan Hadroh. di Jawa Timur, ada organisasi yang bernama Ikatan Seni Hadroh Indonesia (ISHARI).Hadroh atau lebih populer dengan sebutan terbangan perkembangannya tak lepas dari sejarah dakwah Islam. Seni ini memiliki semangat cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada yang tahu secara persis, kapan datangnya musik Hadroh di Indomesia. Namun Hadroh atau yang lebih populer dengan musik terbangan (rebana bahasa jawa) tersebut tak lepas dari sejarah perkembangan dakwah Islam para Wali Songo.

Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa pada setiap tahun di serambi Masjid Agung Demak, Jawa Tengah diadakan perayaan Maulid Nabi yang diramaikan dengan rebana. Para Wali songo menggadopsi rebana dari Hadromaut sebagai kebiasaan seni musik untuk dijadikan media berdakwah di Indonesia.

Menurut keterangan ulama besar Palembang Al Habib Umar Bin Thoha Bin Shahab, adalah Al Imam Ahmad Al Muhajir (kakek dari Wali Songo kecuali Sunan Kalijaga), ketika hijrah ke Yaman (Hadromaut) bertemu dengan salah satu pengikut tariqah sufi (darwisy) yang sedang asyik memainkan Hadroh (rebana) serta mengucapkan syair pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Dengan pertemuan itu mereka bersahabat. Setiap Imam Muhajir mengadakan majelis maka disertakan darwisy tersebut, hingga keturunan dari Imam Muhajir tetap menggunakan Hadroh di saat mengadakan suatu majelis.

Hadroh selalu menyemarakkan acara-acara Islam seperti peringatan Maulid Nabi, tabligh akbar, perayaan tahun baru hijriyah, dan peringatan hari-hari besar Islam lainnya. Sampai saat ini Hadroh telah berkembang pesat di masyarakat Indonesia sebagai musik yang mengiringi pesta pernikahan, sunatan, kelahiran bayi, acara festival seni musik Islami dan dalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolahan, pesantren, remaja masjid dan majelis taklim


info lebih lanjut hubungan saya Ari rizky saputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar